Pages

Contoh Unsur Kebudayaan Sistem Religi dan Upacara Keagamaan

Unsur Kebudayaan Sistem Religi dan Upacara Keagamaan

Contoh unsur kebudayaan dari sistem religi dan upacara keagamaan yang ada di desa Kedungwaru kidul, salah satunya adalah tradisi atau upacara Barikan. Di desa Kedungwaru Kidul Karanganyar Demak, tradisi barikan dilaksanakan oleh warga per RT setiap tanggal 1 Suro (tahun baru Hijriyah). Pelaksanaan tradisi ini diawali dengan penyembelihan kambing Jawa oleh Modin desa di pertigaan / perempatan kampung. Waktu yang digunakan dalam penyembelihan kambing biasanya bakda sholat Dzuhur. Kambing yang telah disembelih, selanjutnya dimasak oleh ibu-ibu warga. Kemudian kambing yang telah masak didoakan (diselameti) oleh kiai desa, yang selanjutnya daging kambing tersebut dibagikan kepada warga.

1.      Bentuk
Tradisi “Barikan” ini berbentuk selametan. Tradisi dilakukan dengan menyembelih kambing di pertigaan / perempatan kampung. Waktu yang digunakan dalam penyembelihan kambing biasanya bakda sholat Dzuhur. Kambing yang telah disembelih, selanjutnya dimasak oleh ibu-ibu warga. Kemudian kambing yang telah masak didoakan (diselameti) oleh kiai desa, yang selanjutnya daging kambing tersebut dibagikan kepada warga.

2.      Fungsi
Tradisi Barikan ini berfungsi sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat atau berkah yang telah diterima dari sang Kuasa. Tradisi dilaksanakan di pertigaan / perempatan kampung juga memiliki fungsi untuk mempererat persaudaraan dan tali silaturrahmi diantara warga sekitar.

3.      Makna

Dalam tradisi Barikan ini memiliki makna untuk mengungkapkan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat atau berkah yang telah diterima dari sang Kuasa. Penyembelihan kambing juga memiliki makna sebagai sarana untuk menolak bala.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Contoh Unsur Kebudayaan Sistem Religi dan Upacara Keagamaan"