Pages

Wujud Karya Ilmiah (cara menulis makalah)

CARA MENULIS MAKALAH

            Salah satu tujuan pokok penulisan makalah adalah meyakinkan pembaca bahwa topik yang ditulis dengan dilengkapi penalaran logis dan pengorganisasian yang sistematis memang perlu diketahui dan diperhatikan. Makalah merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang memiliki ciri-ciri, antara lain: objektif, tidak memihak, berdasarkan fakta, sistematis, dan logis. Berdasarkan ciri tersebut, makalah dapat diamati dari signifikasi masalah atau topik yang dibahas, kejelasan tujuan pembahasan, dan kejelasan pengorganisasian pembahasannya.

Sistematika penulisan makalah:
            Secara garis besar, makalah panjang terdiri atas tiga bagian yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.
Bagian Awal
            Halaman Sampul
            Daftar Isi
Daftar Tabel dan Gambar (jika ada)
Bagian Inti
            Pendahuluan
                        Latar Belakang Penulisan Makalah
                        Masalah atau Topik Bahasan
                        Tujuan Penulisan Makalah
            Teks Utama
            Penutup
Bagian Akhir
            Daftar Rujukan
            Lampiran (jika ada)

Keterangan:

Isi Bagian Awal
Halaman Sampul
            Hal-hal yang harus ada pada bagian sampul adalah judul makalah, keperluan atau maksud ditulisnya makalah, nama penulis makalah, dan tempat serta waktu penulisan makalah. Keperluan atau maksud penulisan makalah, misalanya untuk memenuhi tugas mata kuliah yang dibina dosen X. Tempat dan waktu yang dimaksud dapat berisi nama lembaga (universitas, institut, fakultas, jurusan, program studi), nama kota, serta bulan dan tahun.
Daftar isi
            Daftar isi berfungsi memberikan panduan dan gambaran tentang garis besar isi makalah. Penulisan daftar isi dilakukan dengan ketentuan:
1.      Judul bagian makalah ditulis dengan menggunakan huruf kecil (kecuali awal kata selain kata tugas ditulis dengan huruf besar).
2.      Penulisan judul bagian dan judul subbagian dilengkapi dengan nomor halaman tempat pemuatannya dalam makalah.
3.      Penulisan daftar isi dilakukan dengan menggunakan spasi tunggal dengan antarbagian dua spasi.
Daftar Tabel dan Gambar
            Penulisan daftar tabel dan gambar juga dimaksudkan untuk memudahkan pembaca menemukan tabel atau gambar yang terdapat dalam makalah. Penulisan daftar tabel dan gambar dilakukan dengan cara: identitas tabel dan gambar (yang berupa nomor dan nama) dituliskan secara lengkap.
Isi Bagian Inti
            Bagian ini terdiri atas tiga unsur pokok, yaitu pendahuluan, teks utama (pembahasan topik-topik), dan penutup. Ada tiga macam cara penulisan yang dapat dipakai dalam menulis makalah, antara lain:
1.      Penulisan dengan menggunakan angka (Romawi dan atau Arab).
2.      Penulisan dengan menggunakan angka yang dikombinasikan dengan abjad.
3.      Penulisan tanpa menggunakan angka maupun abjad.
Pendahuluan
Bagian ini berisi penjelasan mengenai latar belakang penulisan makalah, masalah, atau topik bahasan beserta batasannya, dan tujuan penulisan makalah. Penulisan bagian pendahuluan dapat dilakukan dengan cara seperti berikut:
1)   Setiap unsur bagian pendahuluan ditonjolkan dan disajikan sebagai subbagian.
1.      Pendahuluan
1.1  Latar Belakang
1.2  Masalah atau Topik Bahasan
1.3  Tujuan Penulisan Makalah
2)   Semua unsur yang terdapat dalam bagian pendahuluan tidak dituliskan sebagai subbagian, sehingga tidak dijumpai adanya subsubbagian dalam bagian pendahuluan. Untuk menandai pergantian unsur, dapat dilakukan dengan pergantian paragraf.


Latar Belakang
Butir-butir yang seyogyanya ada dalam latar belakang adaah berupa paparan teoritis atau pun paparan yang bersifat praktis. Bagian ini harus dapat mengantarkan pembaca pada masalah yang dibahas.
Masalah atau Topik bahasan
Masalah atau topik bahasan tidak terbatas pada persoalan yang memerlukan pemecahan, tetapi juga mancakupi semua persoalan yang memerlukan penjelasan lebih lanjut, persoalan yang memerlukan deskripsi lebih lanjut, atau persoalan yang memerlukan penegasan lebih lanjut. Topik yang dipilih haruslah ada manfaatnya, baik dari segi praktis maupun segi teoritis dan layak untuk dibahas.
Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan penulisan memiliki fungsi ganda, yaitu bagi penulis makalah, dan bagi pembaca makalah. Bagi penulis makalah, rumusan tujuan penulisan makalah dapat mengarahkan kegiatan yang harus dilakukan selanjutnya dalam menulis makalah, khususnya dalam pengumpulan bahan-bahan penulisan. Bagi pembaca makalah, tujuan penulisan memberikan informasi tentang apa yang disampaikan dalam makalah tersebut.
Contoh: Makalah ini dimaksudkan untuk membahas sejumlah kekeliruan yang acap kali dibuat oleh mahasiswa dalam melakukan observasi pada kegiatan praktik kerja lapangan.
Teks Utama
Penulisan bagian teks utama dapat dikatakan sebagai inti kegiatan penulisan makalah. Bagian teks utama makalah berisi pembahasan topik-topik makalah. Isi bagian teks utama sangat bervariasi, bergantung topik yang dibahas dalam makalah. Jika dalam makalah dibahas tiga topik, ada tiga pembahasan dalam bagian teks utama.
Penutup
            Bagian penutup barisi simpulan pembahasan dan saran. Ini menandakan berakhirnya makalah. Penulisan bagian penutup dapat dilakukan dengan teknik:
1.    Ringkasan dari pembahasan yang telah dilakukan, tanpa diikuti dengan simpulan. Hal ini dilakukan karena masih belum cukup bahan untuk memberikan simpulan terhadap masalah yang dibahas, atau dimaksudkan agar pembaca menarik simpulan sendiri.
2.    Menarik simpulan dari apa yang telah dibahas pada teks utama makalah.
Selain itu, pada bagian ini juga dapat disertakan saran sehubungan dengan masalah yang dibahas. saran harus relevan dengan apa yang telah dibahas. Saran yang dibuat harus eksplisit, kepada siapa saran ditujukan, dan tindakan atau hal apa yang disarankan.


Sumber:  Dwiloka, Bambang dan Rati Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Wujud Karya Ilmiah (cara menulis makalah)"